Sudah memasuki bulan persiapan tes TOEFL dan IELTS. Namun, Kamu sebenarnya tahu tidak sih perbedaan TOEFL dan IELTS sendiri?
Pada zaman ini, kemampuan bahasa Inggris memang harus diwajibkan bagi semua kalangan untuk bersaing baik di dunia pendidikan maupun di dunia pekerjaan.
Untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggrismu, tentunya Kamu harus memiliki sertifikat khusus mengenai tanda bahwa Kamu memang mahir dalam berbahasa Inggris dalam berbagai aspek.
Apa alasannya wajib menguasai bahasa Inggris dan wajib memiliki sertifikat untuk keperluan tertentu? Karena bahasa Inggris diyakini sebagai bahasa internasional pertama di seluruh dunia.
Bahasa Inggris dapat menggabungkan seluruh dunia dengan satu bahasa saja. Untuk dapat bersekolah, kuliah, hingga bekerja di luar negeri tentunya kita wajib minimal bisa bahasa Inggris untuk berkomunikasi.
Maka dari itu, bahasa Inggris ini memang wajib sekali untuk dikuasai jika Kamu berniat untuk bekerja dan berkuliah di luar negeri. Namun, Kamu wajib memiliki sertifikat khusus, ya.
Bicara tentang sertifikasi bahasa Inggris, memang kita sering sekali mendengar tentang TOEFL dan IELTS. Kedua tes tersebut memang menjadi tolak ukur untuk persyaratan berkuliah atau bekerja di luar negeri.
Namun, pernah tidak sih Kamu berpikir apa perbedaan TOEFL dan IELTS ini? Apakah sama saja atau justru beda? Dan sebaiknya Kamu mengambil tes apa untuk persiapan Kamu ke luar negeri?
Mari kita bahasa lebih dalam mengenai perbedaan TOEFL dan IELTS, yuk!
Simak Perbedaanya Disini
Memang pada dasarnya TOEFL dan IELTS ini adalah ujian standar internasional yang dilakukan seseorang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka.
Nah, dari hasil ujian TOEFL maupun IELTS tersebut dapat digunakan untuk berbagai hal penting yang berkaitan di luar negeri. Kebanyakan dari mereka menggunakan untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
IELTS sendiri merupakan singkatan dari International English Language Testing System. Sedangkan TOEFL sendiri adalah Testing of English as Foreign Language.
Meskipun sama-sama mengukur tentang kemampuan bahasa Inggris, ternyata di sini letak perbedaannya, nih:
-
Bahasa yang Digunakan
Apakah Kamu tahu bahwa bahasa Inggris di dunia memiliki beberapa jenis? Ternyata memang benar lho bahasa Inggris memiliki beberapa jenis!
Namun, bahasa Inggris yang umum digunakan adalah bahasa Inggris yang berasal dari Amerika dan juga bahasa Inggris British.
Bahasa Inggris Amerika dan British sendiri memiliki beberapa perbedaan. Salah satunya adalah cara pengucapan dari kata bahasa Inggris itu sendiri.
Untuk TOEFL sendiri, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris Amerika. Sementara IELTS sendiri menggunakan bahasa Inggris British.
Kamu harus memperhatikan tes yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum mengambil tes, ya! Karena memang TOEFL dan IELTS akan berbeda hasilnya.
-
Format Penilaian
Ternyata TOEFL dan IELTS ini memiliki format penilaian tes berbeda, lho! Di mana letak bedanya, ya?
TOEFL sendiri memiliki nilai akumulasi dengan nilai maksimal 120. Nilai ini sudah termasuk listening, speaking, reading, dan juga writing. Masing-masing berbobot 30.
Sementara untuk IELTS sendiri memiliki nilai tertinggi setinggi 9.0. Nilai ini akan menjadi nilai tertinggi di setiap section.
Nah, untuk mendapatkan nilai satuan, nantinya setiap section yang terdiri atas listening, speaking, reading, dan juga writing akan dibagi 4.
Maka dari itu, nilai IELTS akan tetap memiliki paling tinggi sebanyak 9.0.
-
Durasi Waktu Tes
Meski memiliki section yang sama yaitu writing, speaking, reading, dan listening, ternyata durasi yang dibutuhkan untuk ujian ini berbeda, lho.
Untuk IELTS sendiri, Kamu akan membutuhkan waktu sebanyak 2 jam 45 menit. Kamu juga akan melakukan bicara di depan seseorang penilai dengan durasi maksimal 14 menit.
Sementara untuk TOEFL sendiri, Kamu akan membutuhkan waktu sebanyak 4 jam. Ini sudah termasuk 4 section yang akan diujikan.
-
Metode Ujian
Di Indonesia sendiri, TOEFL biasa diadakan dengan iBT atau Internet Based Test. Di sini komputer akan menulis dan merekam semua jawabanmu.
Berbeda dengan TOEFL, untuk IELTS sendiri menyediakan dua jenis tes, yaitu berbasis komputer dan juga tertulis. Namun, basis komputer hanya tersedia di Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan juga Surabaya saja.
-
Kegunaan Tes
Ternyata TOEFL dan IELTS memang memiliki perbedaan kegunaan secara spesifik.
TOEFL sendiri biasanya digunakan sebagai persyaratan untuk melanjutkan studi ke Amerika atau Kanada. Untuk skor sendiri, Kamu harus memperoleh dengan kisaran 90-100 dari 120.
Nanun, itu tidak menjadi patokan. Bisa rendah ataupun lebih tinggi jika Kamu mendaftar ke universitas yang terkenal dan sulit untuk dimasuki.
Sementara untuk IELTS sendiri dibutuhkan untuk mendaftarkan universitas di Inggris, Australia, dan juga Selandia Baru. Untuk standar nilainya berkisar di antara 6.5-7.0 dari 9.0.
Seperti TOEFL, nilai patokan pun tidak bisa disamaratakan. Bisa rendah maupun tinggi jika Kamu mendaftar universitas terkemuka.
-
Section Dalam Ujian
Kita sudah tahu bahwa TOEFL dan IELTS sendiri memiliki section yang sama, yaitu 4 section yang terdiri atas writing, reading, speaking, dan juga listening.
Namun, ada beberapa pembeda di dalam soal mengenai section ini, lho. Kira-kira apa saja, ya?
Untuk TOEFL pada bagian reading, akan disediakan 3 hingga 5 teks dengan diikuti pertanyaan pilihan ganda. Sedangkan IELTS sendiri akan mendapatkan 3 teks bacaan yang terdiri atas beberapa tipe pertanyaan.
Sedangkan untuk speaking, di TOEFL sendiri Kamu diminta untuk merekam jawaban Kamu dengan menggunakan komputer.
Jika Kamu mengikuti IELTS, maka Kamu akan dihadapkan dengan seseorang yang akan menilai speaking mu selama kurang lebih 12 hingga 14 menit. Kamu akan diberikan topik oleh penilai tersebut.
Untuk section writing, jika Kamu mengambil TOEFL kamu akan diminta untuk menuliskan esai sebanyak 150 hingga 225 kata.
Biasanya Kamu akan disediakan cuplikan audio dan juga teks bacaan dan Kamu akan diminta untuk mengutarakan opini mengenai topik yang baru saja Kamu dengar dan baca.
Sedangkan jika Kamu mengambil IELTS, Kamu akan diminta untuk menjelaskan informasi visual seperti diagram atau grafik dengan tertulis yang dibubuhkan dalam esai pertama sebanyak 150 kata.
Untuk esai kedua, Kamu diminta untuk menuliskan sebuah argumen atau sudut pandang Kamu mengenai topik yang diberikan dengan jumlah sekitar 250 kata.
Terakhir, section listening. Untuk Kamu yang mengambil TOEFL akan dihadapkan dengan audio percakapan kurang lebih 60 menit.
Di sini Kamu harus mencatat informasi penting yang Kamu dengar. Karena pertanyaan akan muncul setelah audio selesai disetel.
Sedangkan IELTS sendiri Kamu akan mendengarkan audio dan menjawab pertanyaan secara bersamaan.
Nah, itu dia perbedaan TOEFL dan IELTS. Kira-kira Kamu ingin mengambil tes jenis apa, nih?
Bagi Kamu yang membutuhkan persiapan kursus TOEFL dan kursus IELTS, English Bridge Prep dapat membantu Kamu untuk menyukseskan hasil yang terbaik.
Kamu dapat mengisi formulir yang ada pada website atau menghubungi nomor WhatsApp yang sudah tersedia di laman web ini.
Semoga sukses untuk ujiannya!
