Kita seringkali mendengar tentang TOEFL ITP. Namun, kira-kira masa berlaku TOEFL ITP itu berapa lama, ya? Apakah ada tanggal kadaluarsanya?
Persaingan kuliah hingga kerja menjadi lebih ketat. Khususnya di zaman sekarang sudah harus menguasai bahasa Inggris dengan memiliki skor TOEFL yang cukup.
Skor pun dapat berbeda-beda tergantung dengan jenis universitas atau pekerjaan yang Kamu ajukan. Namun, tetap saja membutuhkan skor TOEFL yang cukup untuk dapat lolos.
Mengapa TOEFL sangat dibutuhkan? Karena TOEFL sendiri biasanya dijadikan syarat untuk kuliah atau kerja di luar negeri juga lho.
Tahukah Kamu? Ujian TOEFL sendiri diadakan oleh Educational Testing Service (ETS) yang merupakan organisasi non-profit. Ujian TOEFL ini diadakan di seluruh dunia.
Jika Kamu sudah melaksanakan tes TOEFL, nantinya hasil tes tersebut akan keluar dalam kurun waktu 10 hingga 12 hari sejak hari ujian telah selesai dilaksanakan.
TOEFL sendiri pertama dilaksanakan sekitar tahun 1984 dan masih menjadi ujian yang diambil banyak orang, bahkan penting untuk dilakukan bagi orang-orang yang memiliki tujuan tertentu.
Sudah lebih dari 8.500 institusi di dunia dan organisasi lainnya yang tersebar di 130 negara memberlakukan ujian ini. Layanan imigrasi untuk mendapatkan izin tinggal dan bekerja pun memerlukan tes ini.
Namun pertanyaan ini seringkali keluar. Setelah melaksanakan TOEFL dan mendapatkan hasilnya, berapa lama masa skor tersebut berlaku, ya?
Apakah satu tahun? dua tahun? atau bahkan lima tahun? Mari kita cari tahu, yuk!
Kenali Masa Berlakunya
Masa Berlaku TOEFL ITP
Kamu berminat untuk kuliah di luar negeri? Kira-kira jenis TOEFL mana yang akan Kamu ambil? Apakah TOEFL punya banyak jenisnya?
Jika Kamu ingin mendaftar kuliah di luar negeri, ada dua jenis ujian TOEFL yang dapat dilakukan dan juga akan digunakan untuk pemberkasan, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT.
Nah, untuk TOEFL ITP sendiri biasanya digunakan untuk mendaftar ke universitas di dalam negeri. Ketika ingin ke luar negeri, kamu perlu TOEFL iBT.
Meskipun berbeda maksud, tes TOEFL ITP dan iBT sendiri memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur kemampuan pesertanya dalam listening, reading, writing, dan juga speaking.
Kesamaannya lainnya adalah waktu berlaku tes TOEFL ini. TOEFL ITP dan iBT memiliki masa berlaku yang sama, yaitu dua tahun lamanya.
Jadi, Kamu bisa menggunakan sertifikat tes yang sama meskipun Kamu akan mendaftarkan diri di universitas pilihan untuk setahun yang akan datang, nih.
Bagaimana jika kita menggunakan sertifikat yang sama saat sudah lewat lebih dari dua tahun? Apakah akan tetap dapat digunakan atau justru wajib untuk tes ulang?
Jawabannya adalah tentu saja Kamu tidak bisa menggunakannya lagi. Karena hasil tes akan otomatis hilang dari website TOEFL dan Kamu tidak dapat mengaksesnya kembali. Berarti, Kamu harus tes ulang jika membutuhkannya.
Kira-kira mengapa, ya, hasil tes seperti TOEFL ini memiliki masa berlaku?
Alasannya sendiri karena ETS menginginkan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai peserta kepada institusi pendidikan yang dituju.
Dari sana, institusi pun akan menilai apakah Kamu memang layak diterima dengan kemampuan bahasa Inggris Kamu atau tidak dapat diterima di sana.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggris setiap orang tentunya akan berkembang setiap waktu. Jika pada awalnya memiliki skor kecil, bisa saja dua tahun kemudian mendapatkan skor besar.
Bayangkan jika hasil TOEFL tersebut tidak memiliki masa kadaluarsa. Kira-kira hal apa yang akan terjadi kedepannya?
Tentunya peserta akan merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa Inggris jika kemampuan bahasa Inggrisnya menurun. Institusi tentunya akan merasa dirugikan jika salah memiliki kandidat pelajar.
Maka dari itu mengapa ETS memberlakukan pembatasan waktu dalam skor TOEFL. Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Kamu punya waktu 2 tahun untuk hasil TOEFL mu itu.
Cara Mengakses Hasil Tesnya
Setelah Kamu melaksanakan tes TOEFL, tentunya Kamu akan penasaran dengan hasilnya. Biasanya membutuhkan waktu 10 hingga 12 hari setelah tes selesai.
Kamu perlu ketahui juga cara mengakses hasil tes TOEFL yang sudah Kamu ikuti sebelumnya. Hal ini agar Kamu tidak bingung dalam mendapati hasil tes TOEFL.
Kebanyakan orang seringkali mendapatkan hasil tes dalam bentuk sertifikat dengan berisikan nilai serta tanggal masa berlaku untuk tes TOEFL.
Sertifikat tersebut nantinya akan dikirimkan ke alamat yang sudah dituliskan di awal, baik itu ke lembaga yang di mana Kamu laksanakan tes atau mungkin saja langsung ke rumahmu.
Bagaimana jika Kamu membutuhkan dengan segera? Hasil tes TOEFL bisa sekali dikirimkan ke universitas tujuanmu secara langsung. Universitas akan lebih memiliki keuntungan untuk mengakses hasil TOEFL Kamu.
Tetapi, meskipun universitas memiliki wewenang untuk melihat hasil tes TOEFL Kamu, namun Kamu harus tetap menunggu dengan minimal 10 hari.
Alternatif ini dapat Kamu lakukan jika Kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk pendaftaran ke universitas yang dituju. Dalam arti, bahwa Kamu hanya memiliki waktu sedikit sebelum pendaftaran ditutup.
Namun, Kamu harus menginformasikan hal ini ke universitas terkait jika Kamu ingin dibantu oleh pihak universitas untuk mendapatkan hasil tes TOEFL Kamu, ya.
Ternyata tidak semua universitas itu bersedia untuk melakukan hal itu, lho. Ada juga universitas yang ingin dokumennya lengkap tanpa harus dibantu dan juga menunggu pihak-pihak lain.
Rencanakan Tes Kamu
Setelah penjelasan mengenai TOEFL dan juga cara mengecek TOEFL, tentunya Kamu tidak ingin mengalami masalah-masalah seperti kendala waktu, ‘kan?
Atau Kamu lupa mengecek masa berlaku TOEFL ITP maupun TOEFL iBT? Nah, hal-hal ini memang seringkali terjadi. Jadi, Kamu harus memiliki rencana matang untuk tes TOEFL Kamu.
Tentunya Kamu tidak ingin alami masalah mengenai pendaftaran instansi yang dituju karena hasil TOEFL mu datang terlambat, ‘kan? Maka dari itu, Kamu harus rencanakan tes TOEFL Kamu dengan matang.
Meskipun waktu dua tahun terbilang panjang, namun rasanya tidak akan terasa lho. Kamu harus selalu senantiasa untuk mengetahui kapan waktu sertifikat Kamu habis masa berlakunya.
Jika Kamu tidak merencanakan tes TOEFL Kamu, takutnya akan hal-hal yang tidak enak seperti telat mendaftar, terhalang biaya, ataupun hal lainnya. Jangan sampai seperti itu, ya.
Pastikan Kamu akan melakukan hal-hal ini:
- Mengecek selalu waktu habis sertifikat
- Menyiapkan berkas-berkas untuk tes TOEFL
- Mengecek selalu kuota untuk tes TOEFL
- Melakukan persiapan belajar untuk menghadapi tes TOEFL
Itu dia hal-hal tentang persiapan tes TOEFL. Jika Kamu membutuhkan kursus untuk persiapan TOEFL, English Bridge Prep dapat membantu Kamu, lho!
Kamu bisa mengisi formulir pada website ini atau menghubungi nomor WhatsApp yang telah tersedia pada laman ini. English Bridge akan selalu terbuka untuk membantu kalian yang membutuhkan persiapan tes TOEFL.
Semoga hasil tes TOEFL Kamu baik dan sukses, ya!
