GMAT Test Jakarta ? Ketahui Selengkapnya Di Sini – Apakah Anda pernah mendengar tentang GMAT? Tentunya nama tersebut familiar Anda dengar, khususnya bagi yang berencana melanjutkan studi magister maupun doktoral di luar Negeri.
Apa Itu GMAT adalah tes untuk persyaratan mendaftar kuliah di luar Negeri pada bidang manajemen dan bisnis.
GMAT Adalah Kepanjangan Dari The Graduate Management Admission Test
GMAT test merupakan ujian yang dilakukan untuk persyaratan program master dalam manajemen maupun bisnis. Tes ini dijadikan sebagai ujian tes bakat dan akademik bagi sarjana yang melamar program magister pada bidang tersebut.
Tidak menutup kemungkinan, program studi lain juga menjadikan GMAT sebagai syarat masuknya. Negara yang menerapkan persyaratan GMAT seperti Singapura, Inggris, Australia, Amerika dan Negara-negara maju lainnya.
Ujian GMAT dilaksanakan dengan berbasis Computer Adaptive Test (CAT). Bidang yang diujikan yaitu ada 4 bagian yang berbeda.
Apakah Fungsinya?
GMAT test berfungsi sebagai persyaratan untuk studi lanjutan di luar Negeri pada bidang tertentu. Hal ini yang membedakan fungsi GMAT test dengan tes lainnya.
Tujuan lain dari dilakukan GMAT test yaitu untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan problem solving.
Hal yang Membedakan dengan Tes Lain
Selain berbeda dari segi fungsinya, GMAT test dalam segi soal yang diujikan juga berbeda. Soal yang ada di GMAT test yaitu soal-soal yang sudah terkomputerisasi dan telah beradaptasi dengan pola jawaban yang ada pada soal sebelumnya. Artinya, ada kesinambungan antara setiap soal yang muncul.
Jadi, soal yang akan keluar selanjutnya tergantung dengan jawaban Anda saat mengerjakan soal sebelumnya. Apabila jawaban Anda benar pada soal tersebut maka, berikutnya tingkat kesulitan soal akan lebih susah.
Sistem pertanyaan akan muncul secara berurutan, oleh karena itu tidak ada kesempatan untuk melihat pertanyaan sebelumnya dan sesudahnya. Hal ini berarti Anda tidak dapat melewati soal bila mendapatkan pertanyaan yang sulit.
Macam Soal-Soalnya
Dalam GMAT test untuk menguji kompetensi akademik ada 4 macam bagian yang menjadi penilaian. Masing-masing bagian memiliki waktu pengerjaan yang berbeda. Lebih lengkapnya simak penjelasan di bawah ini.
-
Analytical Writing Assessment
Bagian pertama dalam GMAT test adalah analytical writing assessment. Pada bagian ini, Anda akan diuji kemampuannya dalam mengemukakan ide menulis dan berargumen. Soal yang diberikan pada bagian ini yaitu berbentuk esai.
Soal esai tersebut merupakan sebuah argument, jadi Anda harus menganalisis dan memberikan kritikan dari argumen tersebut. Oleh karena itu, kemampuan Anda dalam menulis dan mengemukakan pendapat akan sangat berguna dalam menjawab soal esai tersebut.
-
Integrated Reasoning
Selanjutnya yaitu integrated reasoning dimana soal yang diberikan dalam bentuk berbagai data. Soal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan analisa data dalam bentuk tabel dan grafik.
Selain itu dibutuhkan pula ketangkasan membaca dan menganalisa data untuk mendapatkan nilai yang bagus. Waktu yang diberikan untuk menjawab soal ini yaitu selama 30 menit.
-
Qualitative Reasoning
Qualitative Reasoning merupakan bagian soal kualitatif yang berisi kombinasi soal-soal matematika dasar. Matematika dasar yang ada di soal GMAT ini seperti aritmatika, geometri dan aljabar. Pertanyaan pada bagian kuantitatif terdiri dari 2 model yang berbeda.
Model soal yang diberikan yaitu berupa data sufficiency dan problem solving. Soal dengan model data sufficiency yaitu penjabaran dari informasi dan berbagai data yang saling berkaitan. Jadi, Anda harus menentukan kondisi informasi yang relevan dan tidak relevan.
Soal model problem solving diberikan dalam pilihan ganda. Soal-soal tersebut merupakan soal dari materi matematika dasar. Meskipun berbentuk pilihan ganda, dalam menjawab soal tersebut diperlukan ketelitian yang tinggi. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes kuantitatif yaitu 75 menit.
-
Verbal Reasoning
Selain 3 bagian tersebut, dalam GMAT juga terdapat tes verbal dengan waktu ujian yang diberikan selama 75 menit. Test ini memiliki tujuan untuk mengetahui kemampuan dalam bahasa Inggris.
Model soal dalam verbal reasoning GMAT adalah critical reasoning, sentence correction dan reading comprehension. Soal critical reasoning diberikan untuk mengetahui bentuk argumentasi Anda dalam sebuah tulisan.
Nah, untuk menjawab soal ini sangat dibutuhkan kemampuan struktur kalimat yang baik serta hubungan sebab akibat. Sedangkan bagian sentence correction berfungsi untuk mengukur kosakata yang dikuasai.
Bagian ketiga yaitu reading comprehension yang berguna untuk mengetahui kemampuan dalam menemukan gagasan utama suatu tulisan ilmiah.
Itulah 3 bagian tes yang terdapat dalam verbal reasoning. Jika Anda bisa mengerjakan setiap test dengan hasil yang memuaskan, maka besar kemungkinan untuk lulus dan bisa mengikuti perkuliahan di luar negeri.
Tips Mengerjakanya
Setelah mengetahui apa itu GMAT? Soal-soal apa yang diujikan dalam GMAT test? Penting bagi Anda mengetahui beberapa tips untuk mengerjakan soal GMAT agar memperoleh nilai yang bagus. Langsung saja simak penjelasan berikut untuk mengetahui tips nya.
-
Jawablah Pertanyaan dengan Yakin
Tips pertama yang bisa Anda terapkan dalam mengerjakan tes GMAT yaitu jawab pertanyaan dengan yakin. Jangan berhenti terlalu lama bila bertemu soal yang sulit karena ada banyak soal dengan tipe yang berbeda dalam tes ini. Jadi, Anda harus bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.
Jangan sampai ada soal yang tidak terjawab, karena pada tes ini semua soalnya saling berkaitan. Jadi, jika Anda tidak bisa menjawab maka pilihlah jawaban dengan cara menebaknya. Agar skor yang diperoleh bisa mencapai hasil yang maksimal.
-
Kerjakan Soal Matematika dengan Melihat Pilihan Jawaban
Matematika seringkali menjadi momok dalam setiap ujian. Jika Anda lemah dibagian matematika bisa mencoba mengerjakan dengan strategi melihat opsi jawaban yang tersedia. Cara ini terbukti dapat menghemat waktu Anda untuk menemukan jawaban yang sesuai.
-
Menggunakan Strach Pad dengan Maksimal
Dalam tes GMAT ini Anda akan diberi strach pad atau kertas coretan untuk menghitung maupun membuat catatan. Agar proses mengerjakan tes berjalan lancar, Anda bisa memanfaatkan kertas tersebut untuk membuat poin-point dari narasi yang dibaca.
Penulisan poin-poin bisa membantu Anda dalam mengingat tulisan yang telah di baca. Mengingat lembar bacaan yang ada dalam tes ini sangatlah banyak jumlahnya. Jadi dengan adanya kertas coretan yang diberikan waktu Anda tidak akan habis untuk membolak-balik lembar bacaan.
-
Membuat Kerangka untuk Menulis
GMAT adalah tes juga mengerjakan soal dalam bentuk esai. Nah, untuk mempermudah membuat esai, sebaiknya Anda menulis terlebih dahulu ide pokok yang diinginkan. Penulisan ide pokok dapat membantu Anda dalam menyusun esai yang dibuat, karena ini bisa dijadikan panduan untuk menulis.
Dengan membuat kerangka pokok terlebih dahulu tulisan esai, Anda dapat selesai dengan cepat. Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu memikirkan kembali ide pokok saat menulis.
Sampai di sini, sudah tahu kan yang dimaksud GMAT beserta fungsinya? Ternyata materi tes pada GMAT terdiri dari beberapa bagian.
Bila tertarik untuk melanjutkan studi dan membutuhkan skor tes GMAT, Anda bisa memulai persiapan dengan mengikuti kursus GMAT di English Bridge Prep.